Pembuatan Bio Gas dari Kotoran Hewan

Biogas di NTT sangat baik, karena bahan baku kotoran ternak melimpah dari babi, unggas, hingga sapi. Kotoran-kotoran ini, disatukan dan digiling bersama air. Keengganan peternak mencampur kotoran dengan tangan sendiri diakali menggunakan sepeda statis, pemilik tinggal mengayuh.

Masa awal perkenalan teknologi biogas, geng ini hanya menciptakan empat unit sebagai contoh di Kota Kupang. Seiring waktu, penggunaan biogas sudah 43 unit tersebar di beberapa desa. Teknologi ini mereka namakan gester biogas portable.

Cara pembuatan biogas cukup mudah. Dengan, mengumpulkan kotoran ternak, memasukkan ke drum. Pada hari ke-21 sudah menghasilkan gas, namun masih bercampur udara dan belum layak digunakan. Pada hari ke-22, kotoran sudah menghasilkan gas murni dan bisa buat memasak selama dua jam penuh. Untuk menambah daya biogas, pemilik hanya menambahkan satu ember penuh slury (ekstrak kotoran yang sudah dibersihkan) ke drum, 2-3 ember dalam waktu dua hari.

Pembuatan Bio Gas dari Kotoran Hewan

Tak habis akal, geng ini menciptakan tempat penampungan gas dengan memfungsikan ban dalam bekas mobil. “Jadi bisa saja ada beberapa ban sebagai cadangan,” kata Noverius.

Untuk mengurangi pengeluaran membeli kompor gas buatan pabrik, geng motor ini menciptakan kompor biogas dinamakan Kompor Bimuty X-005. Dibuat dari pemanfaatan kaleng bekas ataupun karburator bekas mobil.

Keuntungan lain penggunaan biogas akan meminimalkan risiko kecelakaan, seperti tabung Slot Gacor drum meledak atau menyebabkan kebakaran. Biogas, kata Noverius, gas lunak, bukan gas padat seperti dalam tabung LPG.

Mereka juga mengajarkan membuat suplemen pakan ternak. Musim hujan di NTT lebih singkat, kemarau mendera seperti tak kunjung putus. Kala akhir pekan, puluhan anggota geng Motor berkumpul. Mereka menamakan “Sabtu Menghayal” Maka terciptalah inovasi lain, blok suplemen pakan gula lontar.

Saya bertemu Noverius di Makassar, Selasa (22/9/14). Dia menyatakan, blok suplemen ini hasil desertasi dari beberapa peneliti. Namun, mereka mengenalkan dengan cara berbeda, membawa ke kampung-kampung terpencil dan mengajarkan pada masyarakat secara sukarela.

اترك ردّاً

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني. الحقول الإلزامية مشار إليها بـ *

Call us Call us